Dasi hitam di tubuh sang calon suami perlahan dibuka dengan kedua tangannya, dijatuhkan begitu saja secara acak ke lantai.
Mata Lee Jun Min menatap dingin kedua tangan yang terampil itu.
"A-apa kau ingin aku membuatmu nyaman?" tanya Lia gugup, terlihat malu-malu dengan wajah yang menggemaskan. Tapi, ia berusaha mengumpulkan keberanian untuk melakukannya tanpa ragu.
"Membuatku nyaman?"
Lee Jun Min menaikkan pandangan, menatapnya dengan bulu mata merendah lembut dan elegan. Bibir mungil dan merah milik Lia terlihat begitu seksi menggoda.
Wajah dinginnya tak berekspresi melihat hal itu, sulit untuk ditebak.
"Iya. Membuatmu nyaman."
Entah karena tak ingin melihat jelas tatapan Lee Jun Min padanya atau karena terganggu, Lia melepas kacamata mereka berdua.
Lalu, dengan berani, perempu
