Amalia Rasyid tersenyum lebar di depan cermin sementara wanita berhijab penata rias membantunya memperbaiki riasan dan pakaian pengantinnya gara-gara serangan manja sang suami beberapa saat lalu. Lia yakin semua orang yang ada di depan pintu mendengar pergulatan mereka itu. Kedua pipinya memanas dan memerah lembut. Aduh! Malunya! Walau sudah menikah pun dan jadi suami-istri, setelah dipikir-pikir, ketahuan sedang bermesraan ternyata sangat memalukan begini. “Hari ini Anda sangat cantik dan manis,” puji wanita bergamis perak glamor itu. “Terima kasih,” balasnya dengan kedua pipi merona lembut. Wajah Lee Jun Min yang lebih dulu meninggalkannya karena terpaksa memperbaiki dandannya sebelum ke aula, terbayang kembali ke benaknya. ‘Kau sangat cantik hari ini, Amalia Rasyid.’ ‘Huh! Jadi