Bab 318 Akan Merindukanmu 5

1111 Kata

BRAK! Suara pintu dibuka dengan kasar. Jena Rahardian yang tertidur di meja makan dengan memakai celemek putih akhirnya terbangun. Tatapan matanya sedikit kuyu, seolah tengah mengalami perjuangan hebat yang disembunyikannya seorang diri. Begitu ia menegakkan diri dan menarik kesadarannya melihat sosok yang berjalan masuk di seberang sana, raut wajahnya menjadi ceria. “Suamiku? Kau sudah pulang rupanya?” ucapnya pada seorang pria bermantel hitam dengan rambut hitam legam indahnya. Salivanya turun ketika mata dingin dan arogan penuh kebencian itu menoleh padanya seolah-olah akan menusuknya dengan kejam. Mata Jena melirik sedetik ke arah lemari jam antik, 5 menit lagi sudah menunjukkan waktu tengah malam. Wanita berambut diikat satu ini tersenyum pahit melihat sang suami akhirnya pulan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN