Malam hari. Acara syukuran untuk Lee Jun Min dan Amalia Rasyid digelar dengan hanya sebatas para penghuni mansion dan orang-orang tertentu saja. “Sejak kedatangan Nyonya Lia, mansion kita lebih sering banyak acara, ya? Aku jadi tambah semangat kerjanya.” “Benar. Kalau ada acara-acara seperti ini, kita, kan, jadi lebih semangat, ya? Walaupun kita juga diberi banyak gaji dan liburan yang cukup, tapi rasanya tetap saja beda.” Beberapa pelayan di meja panjang yang ada di halaman belakang sibuk berbicara banyak hal mengenai kehadiran Amalia Rasyid di sisi tuan muda mereka. Acara itu diawali dengan doa dan pengajian bersama. Shin He Seoul yang tidak biasa melihat hal seperti itu terkesima dengan para penghuni mansion yang berkumpul bersama di ruangan dan melantunkan ayat-ayat suci dalam ir