Marta dan Yudha yang bersiap-siap jalan pagi tercengang melihat dua bersaudara Wilson duduk manis di sofa mereka. Terlebih lagi melihat Melia yang dengan cueknya makan telur setengah matang di meja makan. "Halo, selamat pagi. Kalian sudah lama di sini?" sapa Marta. "Selamat pagi, Tante. Belum kok," sahut Marco dengan senyum manis di wajah. "Ya, kami baru saja sampai, Tante." Matteo tidak mau kalah ramah. Marta menoleh ke arah putrinya, "Kok nggak diajak makan, Mel? Sekalian bangunkan Kevin biar ramai." "Mereka nggak lapar," cetus Melia. "Ish, seenggaknya kasih minum dong?" "Bisa ambil sendiri. Ya 'kan?" Melia menatap ke arah si kembar. "Iya, bisa," sahut Matteo. Marco menahan tawa, kemudian mendapatkan tendangan dari saudaranya. Dia ingin membalas, tapi ditahan-tahan karena ingat
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari