"Well? Apa yang terjadi di dalam? Kenapa lama sekali kalian berduaan?" ketus Marco yang tidak tahu siapa atau apa yang ada di basement. Matteo tersenyum, "Kau tidak perlu tahu, Brother. Kami pergi dulu." Marco menatap Melia, tapi wanita itu tampak sedang sibuk dengan pikirannya sendiri. Tidak ada jalan lain. Dia harus mengikuti dan mencari tahu! "Tahan dia di sini," titah Matteo. Dua bawahan bertubuh besar menghalangi Marco yang hendak berjalan keluar. Lelaki itu berteriak marah, memaki dan menyumpahi Matteo, tapi hal itu tidak membuatnya bebas. "Harus seperti itu?" tanya Melia begitu mereka berada dalam mobil. "Kamu mau dia terus membuntuti kita? Dia bukan orang bodoh, Mel. Dia akan dengan mudah menebak rahasiamu." Matteo menstarter mobil. Mesin bergetar lembut nyaris tak terdengar.