Mendengar Pikiran

1102 Kata

Semua orang memperhatikan perawat dan dokter memeriksa keadaan Melia. Matteo dan Marco berdiri agak di belakang karena mereka bukan keluarga pasien. Tidak lama dokter memberitahu bahwa Melia dalam kondisi baik, hanya mungkin tubuhnya masih bekerja memulihkan diri. Sepeninggal dokter dan perawat Kevin langsung menempel lagi pada ibunya. "Yah, yang penting nggak ada infeksi atau komplikasi." Yudha bernafas lega. Marta mengangguk mengiyakan. "Jadi dia benar-benar sadar sebentar lalu pingsan lagi?" tanya Marco. "Hmm." Matteo menjawab dengan gumaman. "Sial. Sayang sekali aku sedang tidur. Kalau tidak akan kubangunkan dia dengan—" Matteo menendang kaki saudaranya agar tidak bicara sembarangan. Sedikit banyak dia bisa menebak apa yang akan dikatakan Marco, karena dia juga sempat memiliki id

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN