Pov Aldrick
Aku begitu bersyukur karena gadisku mau memaafkanku, moodku kembali baik setelah tadi malam aku menghabiskan malamku dengan gadisku, dia juga terlihat sangat senang dan itu juga membuatku senang.
Sekarang aku dikantor, satu jam lagi aku ada meeting yang sangat penting, seharusnya kemarin aku melakukan meeting ini tetapi karena aku mempersiapkan kejutan untuk gadisku aku jadi membatalkan meeting nya. Waktu terasa cepat dan sekarang adalah waktunya aku melakukan meeting, sesampainya aku diruang meeting ternyata klienku sudah datang “Apa aku terlambat?“
“Tidak, kau tidak terlambat dude,“ klienku adalah teman lamaku yang berasal dari Kanada, kami cukup dekat dulu.
“Baiklah kalau begitu ayo kita mulai meeting nya,“
Meeting pun berjalan dengan lancar dengan keputusan yang bagus
