Pak Andrew berhenti sejenak, Rosa heran dengan bosnya itu. Pasalnya, badan bosnya yang kekar serta beroti sobek itu kalah dengannya yang lari bagai kuda lumping. Eh? Ralat. Kuda tangguh. Napas Andrew sudah naik turun, saat Rosa menoleh ke arahnya, ia sadar kalau Rosa telah meracuninya dengan makanan berpotensi micin yang membuatnya kenyang bin marger hingga malas olah raga akhir-akhir ini. Tangan Andrew ia kibaskan ke arah Rosa, memintanya terus berlari ke arah penjemputan di kedatangan luar negeri. Rosa mengangguk ke arah Andrew dan meninggalkannya kemudian untuk mencari mister Paul yang pastinya sudah menunggu mereka berdua. Sampai di kedatangan luar negeri, Rosa bingung karena saking banyaknya bule yang berada di sekitar sana. Sialnya, ia tak tahu wajah mister Paul. Bahkan, ia tak m