Bab 16

2598 Kata

Bandara dan Raja taka ada bedanya. Mereka sama-sama sebuah cerita dan kenangan. Mili melihat barista yang sedang berjualan kopi di koridor sambil berteriak menawarkan dagangannya, tatapan itu berharap bisa naik ke pesawat dengan sekali tiket dalam genggaman dalam keramaian. Ada beberapa wanita menangis kehilangan pasangan berdoa agar dipertemukan lagi dengan harapan. Ada juga tentang pria yang sibuk dengan ponselnya, menerima telfon  untuk layanan kencan pada satu malam. Ada juga tentang para pekerja wanita yang menyelipkan pesan-pesan singkat dihalaman paspor penumpang demi imbalan. Ah ya, bandara semenyeramkan itu.   Dulu ia pernah berharap agar tidak dipertemukan dengan seorang pria, yang berpisah antara ia dan Bandara. Ternyata saat ini ia mengalaminya juga. Menatap genggaman erat, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN