Makan malam sudah berakhir sekitar lima belas menit yang lalu. Walau Amira tidak mengerti bagaimana bisa mama dari pacarnya mengenal kedua orangtuanya hingga sedetail itu, tapi Amira masih sedikit sungkan untuk bertanya-tanya. Lagipula, saat Amira hendak bertanya pun, Fenita sudah lebih dulu menutup perbincangan ketika makannya sudah selesai. Alhasil, Amira pun tidak memiliki kesempatan untuk sekadar melanjutkan percakapan yang sempat Fenita mulai sewaktu acara makan malam berlangsung di awal. Kini, Amira malah sedang berdiri seorang diri di balik pagar balkon berbahan kaca. Ya, setelah tidak ada lagi kepentingan di bawah apalagi Fenita yang tiba-tiba harus pergi mendatangi salah satu butiknya setelah ditelepon oleh karyawannya, cewek itu pun diajak ke atas oleh sang pacar. Meski hari sud