Raga beranjak ke luar kelas setelah sempat berbincang dengan Erik soal rencana mereka untuk main ke puncak bersama dengan Baim dan kawan-kawan lainnya. Namun sebelum itu, Raga berniat untuk mampir dulu ke kelas sebelah dengan tujuan menghampiri Kazelia.
Sambil bersiul ringan, cowok itu pun berjalan santai menuju ke kelas Ips 2. Dilihatnya, gadis yang hendak ditemuinya itu sedang duduk di kursinya sembari mengobrol bersama teman satu bangkunya.
"Lia!" seru Raga cukup lantang. Selang beberapa detik, yang dipanggil pun menengok ke sumber suara.
"Aga, ada apa manggil Yaya?" sahut gadis itu masih setia dalam posisinya.
"Sini!" gapai Raga meminta Kazelia menghampirinya.
"Dih, yang butuh sama Yaya kan Aga. Jadi Aga juga dong yang harusnya ke sini samperin Yaya...." ujar gadis itu enggan
