Amira masih belum memberikan jawaban. Sejujurnya memang ini adalah keinginan Amira sejak pertam kali bertemu dengan Ilham. Bahkan jauh sebelum Amira menikah dengan Evan. Karena memang Ilham adalah Cinta pertamanya Amira. “ Aku…” Belum sempat Amira berucap, tiba – tiba Ponsel Ilham berdering. Dia pun segera mengangkatnya. " Halo!" sapanya. “ Ok, aku akan segera kesana,” jawabnya sambil menutup sambungannya dan memasukan kembali ponselnya kedalam kantong Jas. “ Ada apa, Mas?” tanya Amira penasaran, karena melihat Ilham begitu serius. Sepertinya tengah ada masalah yang harus diselesaikannya segera. “ Ada masalah yang harus aku selesaikan segera,” jawabnya sambil kembali menjalankan mobilnya menuju Rumah Amira yang jaraknya kurang dari satu kilometer lagi. Sesampainya dihalaman rumah, Ilh