“ Kok bisa si Amira kenal dengan pak Ilham?” tanya Marisa dengan mengerutkan kedua alisnya hingga yaris bersentuha. “ Aku juga tidak tahu, mungkin memang benar kalau si Amira adalah simpanannya pak Ilham,” jawab Evan melayangkan tudungan tak beralasan pada Amira. Tampak wajahnya Evan masih terlihat menyimpan kemarahan pada Amira atas perlakuannya tadi yang di rasa sudah mempermalukan dirinya sebagai CEO Cakra Buana. “ Atau, memang sebenarnya si Amira itu anak orang kaya?...makanya bisa dekat begitu dengan pak Ilham yang semua orang mengetahui siapa dia di Niskala.” Marisa mulai berspekulasi dengan pemikirannya. Pengalamannya selalu ikut sang ayah saat bertemu orang – orang besar membuat Marisa bisa mencium sesuatu yang janggal dalam kejadian tadi. Evan menaikan dahinya lalu ter