Seketika Yuda pun berteriak dengan penuh kemarahan, “ Siapa yang sudah menyiram wajahku dengan coklat panas!?” Tangannya sibuk membersihkan muka yang belepotan penuh dengan coklat. Matanya mengitari seluruh ruangan mencari orang yang sudah berani menyiram wajahnya dengan Coklat panas. Dadanya terlihat naik turun. Emosinya semakin menjadi – jadi, karena akibat siraman itu, jas kesayangan Yuda pun ikut basah, dan kemeja putihnya menjadi kotor penuh noda coklat. Tentu saja hal ini membuat Yuda semakin emosi, karena keduanya merupakan pakaian kesayangannya. Tak bisa dipungkiri, akibat perbuatan orang yang berani menyiramnya dengan coklat panas, harga diri Yuda pun jatuh. Dengan perasaan malu itulah, kemarahan Yuda pun semakin memuncak. Matanya terus mencari orang yang sudah berani mengotori