Part 9 - Mulai Mengeluh Lagi
Rumah keluarga Andiwinata.
Terdengar keributan kecil di rumah yang megah itu. Nampaknya si kembar sedang merengek meminta Diandra untuk memberikan ice cream kesukaan mereka. Padahal Diandra sekarang sedang menyuapi makan. Anak usia empat tahun kadang memang sedang susah makan. Perlu tenaga ekstra untuk merayu mereka agar mau makan.
"Davyn sini makan dulu," bujuk Diandra.
"Penen es klim kayak aka Gavyn, omah,(Ingin ice cream kayak kakak Gavyn, omah)," rengek Davyn sedikit manja.
"Udah makan omah kasih ya, icenya," rayu Diandra lagi, tapi Davyn malah duduk diam di sofa. Sambil manyun, Davyn mdmang sedang sulit sekali makan. Tidak hanya Davyn, Gavyn juga sama. Pengenya makan ice cream terus. Kalau giliran makan nasi. Susahnya minta ampun.
"Kenapa mah?" tanya Riyan saat masuk ke dalam rumah.
"Ini, nih Davyn sama Gavyn masih susah makan," keluh Diandra.
"Kenapa Gavyn sama Davyn ga mau makan sayang?" tanya Riyan pada si kembar.
"Gavyn, penen es klim yayah.(Gavyn, ingin ice cream aayh)," rengek Gavyn.
"Iya,yayah Davyn juja penen es klim,(Iya, ayah Davyn juga ingin ice cream)," Davyn juga ikut merengek.
"Ayah beliin ice cream, tapi makan dulu, ya," bujuk Riyan. Gavyn dan Davyn menggeleng kompak. "Duuhh. Kalau enggak mau makan nanti laper loh!"
"Es klim yayah, es klim, (Ice cream ayah, ice cream)," pinta Gavyn sambil menangis. Dan Davyn ikut nangis juga. Susah susah gampang memang mengurus anak kembar. Yang satu nangis, pasti yang satunya juga nangis. Kadang Riyan juga sedikit kewalahan, ketika si kembar mulai bertingkah manja.
"Ya udah. Ayah beli ice creamnya dulu, ya. Gavyn sama Davyn makan dulu, sama omah," bujuk Riyan lagi. Kemudian Riyan pergi ke mini market untuk membelikan ice cream. Setelah beberapa kali membujuk Gavyn dan Davyn akhirnya mau makan. Merekapun tertidur dengan lelap setelah selesai makan.
"Sebaiknya kamu cari baby siter lagi deh sayang. Soalnya mama kewalahan, kalau harus mengurus Gavyn sama Davyn. Mama sih bukannya ga mau dititipin mereka, tapi kamu tahu sendiri. Mama belum pernah mengurus anak. Kalian aja waktu kecil ngurusnya dibantu sama baby siter," keluh Diandra. Akhirnya Diandra mengeluh juga soal si kembar. Pasalnya memang akhir-akhir ini, si kembar lagi manja-manjanya. Mereka sudah makan, susah diatur dan bawaannya harus tahan emosi. Karena memang diusia mereka ini. Mereka sedang meng ekspor apa saja yang ada dihadapannya. Pasti segala ingin tahu. Dan ingin juga mencobanya.
"Iya mah. Maafin Riyan udah ngerepotin mama terus," sesal Riyan.
"Enggak ngerepotin kok sayang. Coba bicarain ini sama Raisa deh, kalau ada baby siter. Mama tinggal mantau si kembar. Baby siter pasti lebih pengalaman mengurus anak," saran Diandra.
"Iya mah," sahut Riyan singkat. Memang salah Riyan juga sih. Meskipun Diandra meminta agar si kembar dititipkan di rumahnya. Tetap saja Diandra akan kewalahan. Karena mengurus dua anak sekaligus. Kalau satu mungkin bisa saja masih dihendel.
Sepulang dari rumah Diandra. Riyan perlu banyak bicara pada Raisa. Hal ini perlu dibicarakan baik-baik. Dan semoga saja, Raffa bisa cepat menemukan baby siter. Untuk mengurus si kembar.
********
Malam hari. Rumah Riyan dan Raisa di Indonesia. Raisa pulang sekitar jam sepuluh malam.
"Assalamualaikum, Sayang aku pulang!" seru Raisa saat tiba di rumah. Sepertinya mereka sudah tertidur. Karena tidak ada yang menjawab. Raisa masuk ke kamar. Namun, Raisa tidak menemukan Riyan.
"Apa Riyan lembur ya?" Raisa ngomong sendiri. Tadi siang memang Raisa tidak sempat menanyakan kabar si kembar pada Diandra atau Riyan. Ia benar-benar sibuk di rumah sakit. Banyak sekali pasien baru yang masuk ke rumah sakit. Sepertinya akan semakin bertambah. Raisa kembali berjalan menuju kamar si kembar. Raisa membuka pintu kamar si kembar. Ternyata ada Riyan tidur di sana.
"Ya ampun sayang, ternyata kamu di sini. Kayaknya kamu cape ngurus mereka," oceh Raisa berbicara sendiri. Raisa memandangi wajah lusuh Riyan. Namun, tiba-tiba Riyan membuka matanya.
"Eh. Raisa udah pulang?" tanya Riyan.
"Udah sayang," sahut Raisa.
"Aduh maaf aku ketiduran di sini," sesal Riyan.
"Enggak apa-apa, sayang. Maaf, ya aku ngerepotin kamu terus," Raisa malah baik meminta maaf.
"Kamu enggak ngerepotin kok. Aku ngerti profesi kamu," kilah Riyan. Padahal di satu sisi. Riyan juga ingin mengeluh soal Raisa yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun, mau bagaimana lagi. Pekerjaannya memang sedang tidak bisa ditinggalkan.
"Sayang, kamu jujur ya sama aku," pinta Raisa tiba-tiba.
Riyan mengerutkan keningnya. "Jujur apa?" tanya Riyan bingung.
"Kenapa kamu jarang cek up?" Raisa langsung bertanya pada inti permasalahannya.
"Eumhh.. Eumhh.." Riyan gelagapan. Memang ini salah Riyan, yanh mulai bandal tidak periksa pada dokter Remon.
"Uang bukan jsdu alasan lagi kan? Sayang, kesehatan kamu penting sayang. Maaf, kalau aku jarang memperhatikan kamu," sesal Raisa.
"Ini bukan salah kamu kok. Kamu tahu sendiri, aku jadi CEO di dua bidang. Di kantor papah sama di Raiyan Hospital. Bahkan mungkin sekarng aku diretur utama di Raiyan Hospital. Aliya memang sekarang ada diposisi itu, tapi sebulan lagi pasti aku akan menghendel itu. Enggak mungkin kan setelah melahirkan Aliya kerja lagi," Riyan mulai mencari alibi.
"Tapi sayang, jantung kamu.."
"Aku tahu, Rai. Tapi kamu lihat kan, kalau aku baik-baik aja. Aku mau tidur, Rai. Aku ga mau berdebat dulu," pinta Riyan. Hari ini ia benar-benar lelah. Ia ingin beristirahat. "
"Ya udah kita tidur," ucap Raisa pasrah.
Ujian dalam rumah tangga mereka kembali muncul. Sekarang permasalahannya ada di Raisa dan si kembar. Mereka langsung tidur, tadinya mereka mau berbicara serius. Namun, Raisa juga lelah sekali. Tidak baik berbicara serius ketika lelah melanda. Akan terjadi perdebatan kalau dipaksakan.
********
Hari ini Raisa ada operasi lagi. Kali ini operasi penggantian katup jantung. Operasi katup jantung merupakan tindakan bedah yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki atau mengganti katup jantung yang mengalami kerusakan. Katup jantung harus diperbaiki jika mengalami kelainan yang menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi yang dapat menyebabkan katup jantung mengalami disfungsi adalah kekakuan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi).
Jantung memiliki empat katup yang berfungsi mengatur aliran darah pada saat organ tersebut memompa darah, dan berfungsi sebagai pembatas ruang jantung. Di antaranya adalah katup trikuspid, katup mitral, katup pulmonal dan katup aorta.
Katup trikuspid. Katup trikuspid merupakan katup yang menjadi batas antara atrium (serambi) kanan dan ventrikel (bilik) kanan jantung.
Katup mitral. Katup mitral merupakan katup yang menjadi batas antara atrium kiri dan ventrikel kiri jantung.
Katup pulmonal. Katup pulmonal atau katup pembuluh paru-paru merupakan katup yang mengatur aliran darah dari ventrikel kanan menuju pembuluh arteri paru-paru.
Katup aorta. Katup aorta merupakan katup yang mengatur aliran darah dari ventrikel kiri menuju pembuluh aorta, dan berlanjut ke seluruh tubuh.
Penyakit katup jantung disebabkan oleh katup jantung tidak menutup atau membuka dengan sempurna, sehingga aliran darah pada jantung menjadi terganggu. Pada operasi katup jantung, katup yang mengalami kelainan dapat diperbaiki atau diganti. Setelah operasi ini, pasien perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.
Teknik operasi katup jantung. Operasi katup jantung biasanya dilakukan dengan dua teknik, yaitu memperbaiki katup jantung yang mengalami kelainan atau menggantinya. Perbaikan katup jantung dilakukan dengan dua cara, yaitu menutup katup yang mengalami kebocoran, atau memperbaiki dan memperlebar bukaan katup yang mengalami penyempitan atau kekakuan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran katup jantung adalah annuloplasty, yaitu memperkuat otot-otot katup jantung dan menutup kebocoran dengan menggunakan cincin katup jantung. Sedangkan untuk memperlebar bukaan katup jantung, dapat dilakukan teknik valvuloplasty, yaitu memperlebar bukaan katup dengan bantuan balon khusus.
Jika kelainan katup jantung sudah tidak bisa diperbaiki dengan cara mengatasi kebocoran atau memperlebar bukaan, dokter dapat merekomendasikan pasien untuk menjalani penggantian katup jantung. Dalam prosedur ini, katup jantung yang mengalami kelainan akan diganti dengan yang baru. Katup jantung baru yang akan dipasang dapat berupa katup prostetik dari plastik atau logam, atau juga dapat berupa katup biologis yang diambil dari jaringan tubuh manusia atau hewan.
Indikasi operasi katup jantung pasien akan direkomendasikan untuk menjalani operasi katup jantung jika mengalami kelainan katup jantung yang menimbulkan gejala. Seperti nyeri d**a, jantung berdebar, sesak napas, cepat lelah, bibir dan ujung-ujung jari membiru (sianosis), Edema, yaitu pembengkakan pada tungkai atau perut akibat penumpukan cairan. Kenaikan berat badan yang drastis akibat penumpukan cairan.
Jika terdapat gejala-gejala tersebut, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan pasien secara umum dan memeriksa kondisi jantung pasien, untuk menemukan kelainan pada katup jantung dan menentukan perlu tidaknya dilakukan operasi katup jantung.
Peringatan operasi katup jantung. Operasi katup jantung adalah tindakan medis yang cukup rumit. Terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai sebelum menjalani operasi katup jantung, karena dikhawatirkan menimbulkan komplikasi. Kondisi tersebut di antaranya, belum lama mengalami serangan jantung. Menderita kardiomiopati. Terdapat adanya benjolan atau gumpalan darah pada jantung. Mengalami hipertensi pulmonal berat pada paru-paru. Mengalami kelemahan otot jantung ventrikel kiri yang menyebabkan volume darah yang terpompa berkurang. Menderita gagal ginjal stadium akhir. Persiapan Operasi Katup Jantung
Sebelum menjalani operasi katup jantung, dokter akan menjelaskan kepada pasien dan keluarganya, terkait rincian prosedur operasi beserta efek samping dan persiapan yang akan dijalani. Pasien akan diminta untuk ditemani oleh keluarga, mulai dari sebelum operasi hingga menjalani pemulihan melalui rawat inap di rumah sakit. Keluarga pasien juga akan diberikan arahan oleh dokter terkait proses pemulihan pasca operasi, beserta langkah-langkah untuk membantu pemulihan pasien.
Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan pasien secara umum sebelum melakukan operasi katup jantung. Selain itu, pasien akan menjalani tes darah untuk melihat kemampuan pembekuan darah. Jika pasien sedang hamil atau berencana untuk hamil, memiliki alergi terhadap lateks, obat bius, atau obat-obatan lain yang akan digunakan selama operasi, harus memberitahukannya kepada dokter. Demikian juga jika pasien memiliki alat yang terpasang pada jantung, misalnya alat pacu jantung.
Pasien akan diminta untuk berpuasa delapan jam sebelum menjalani operasi, biasanya dimulai sejak tengah malam jika operasi dilakukan pada pagi hari. Pasien juga akan diminta untuk berhenti merokok sebelum pelaksanaan operasi. Apabila pasien mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti aspirin, akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat tersebut untuk sementara.
Prosedur operasi katup jantung. Pada tahapan sebelum operasi, pasien akan diminta untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu dan memakai pakaian khusus operasi. Pasien juga akan diminta melepas perhiasannya, baik dari logam maupun bukan logam. Pasien juga harus buang air kecil terlebih dahulu sebelum operasi. Untuk menampung urine yang keluar selama operasi, pasien akan dipasangi kateter.
Prosedur operasi katup jantung akan dimulai dengan pembuatan irisan kulit di daerah d**a. Irisan kulit dibuat dari bagian bawah leher hingga mencapai d**a. Jika d**a pasien memiliki rambut yang lebat, rambut tersebut akan dicukur terlebih dahulu sebelum operasi dilakukan. Pasien akan menjalani operasi katup jantung dalam keadaan tidak sadar karena mendapatkan obat bius total. Setelah pasien diberikan obat bius, dokter akan memasang alat bantu pernapasan dan alat ekokardiografi transesofageal (TEE) melalui kerongkongan untuk memantau kondisi katup jantung selama operasi.
Setelah irisan selesai dibuat, dokter kemudian akan membelah tulang d**a pasien sehingga dapat mengakses jantung dari luar. Pasien akan diberikan obat untuk menghentikan jantung, lalu tubuh pasien akan disambungkan ke mesin jantung paru (heart lung machine) agar darah tetap mengalir, selama operasi berlangsung.
Dokter kemudian akan melakukan perbaikan katup jantung. Metode perbaikan katup jantung yang dilakukan dokter secara umum dapat berupa, menutup lubang yang terbentuk pada katup jantung. Membuang jaringan yang menyebabkan katup jantung tidak bisa menutup sempurna. Menghubungkan kembali katup jantung yang terpisah atau tidak terbentuk sempurna. Memisahkan katup yang menyatu. Memperkuat jaringan di sekitar katup jantung. Mengganti jaringan otot yang memperkuat katup jantung.
Akan tetapi jika katup jantung tidak dapat diperbaiki, dokter akan melakukan penggantian katup jantung. Untuk melakukan penggantian katup jantung, dokter tidak hanya membuat insisi pada kulit dan membuka tulang d**a. Dokter juga akan membuat insisi di pembuluh darah arteri besar (aorta), untuk akses masuk mengganti katup jantung. Setelah insisi aorta dibuat, dokter akan mengangkat katup jantung yang mengalami kerusakan dan menggantinya dengan katup yang baru. Setelah terpasang, dokter kemudian akan menutup kembali insisi aorta yang sudah dibuat.
Pada saat prosedur penggantian atau perbaikan katup jantung sudah selesai, dokter akan mengaktifkan kembali jantung pasien dengan alat kejut jantung. Setelah jantung kembali berdenyut, dokter dapat memasang alat pacu jantung selama masa pemulihan pasien untuk menjaga denyut jantung tetap normal. Tulang d**a yang dibuka akan ditutup kembali dengan benang jahitan khusus tulang agar dapat menyatu kembali. Insisi kulit juga ditutup dengan benang jahit biasa dan dipasang perban steril untuk mencegah infeksi. Pasien kemudian akan dibawa ke ruang perawatan intensif untuk menjalani pemulihan di rumah sakit.
Setelah operasi katup jantung. Pasien akan menjalani perawatan dan pemulihan pasca operasi di ruang ICU selama beberapa hari. Umumnya durasi rawat inap di rumah sakit yang akan dijalani pasien adalah sekitar lima sampai tujuh hari sebelum dibolehkan untuk pulang dan rawat jalan. Selama perawatan di ICU, pasien akan dipantau kondisinya oleh dokter dan petugas melalui pemantauan. Tekanan darah. Kadar oksigen dalam darah. Laju pernapasan dan Elektrokardiografi.
Selama masa rawat inap, pasien tetap dipasangi alat bantu pernapasan untuk menjaga laju pernapasan pasien, terutama pada masa awal rawat inap setelah baru saja menjalani operasi. Alat bantu pernapasan dipasang untuk menjaga laju pernapasan pada saat pasien masih merasakan efek dari anestesi. Jika efek anestesi sudah berkurang atau menghilang, dokter dapat melepas alat bantu pernapasan tersebut dan petugas lain akan membantu pasien untuk melatih pernapasan agar pasien terhindar dari pneumonia.
Pasien dapat merasakan nyeri di bagian operasi akibat insisi dan pembukaan tulang d**a. Untuk meredakan nyeri tersebut, pasien akan diberikan obat pereda nyeri sesuai kebutuhan. Pasien juga dapat merasakan ketidaknyamanan pada saat bernapas ketika alat bantu pernapasan sudah dilepas, tetapi hal itu hanya sementara. Pada awal masa pemulihan pasien akan kesulitan untuk makan dan minum, sehingga asupan nutrisi pasien dilakukan melalui infus. Setelah pasien mulai nyaman untuk menelan, dokter akan mengatur makanan yang dapat diberikan kepada pasien, mulai dari makanan yang halus hingga padat jika pasien sudah dapat makan.
Jika pasien sudah pulih, pasien akan diperbolehkan untuk pulang oleh dokter dengan dijemput oleh keluarga. Selama awal-awal masa pemulihan rawat jalan, pasien tidak dibolehkan untuk melakukan aktivitas fisik berat dan mengemudikan kendaraan. Daerah bekas operasi harus dijaga tetap kering dan bersih. Pasien akan membutuhkan bantuan keluarga untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama masa rawat jalan. Dokter akan mengatur jadwal kontrol pasien selama beberapa minggu pasca operasi untuk memantau proses pemulihan pasien. Pasien juga akan diminta untuk berhenti merokok untuk mempercepat penyembuhan luka.
Tergantung dari jenis katup yang digunakan pada operasi penggantian katup, terutama bila katup prostetik yang digunakan, pasien akan disarankan untuk minum obat pengencer darah seumur hidup untuk mencegah pembentukan gumpalan darah pada katup buatan. Bila terbentuk gumpalan darah, berisiko menimbulkan serangan jantung dan stroke. Obat pengencer darah yang disarankan adalah warfarin.
Risiko operasi katup jantung. Operasi katup jantung cukup aman untuk dijalani. Sejauh ini, diketahui tingkat keberhasilan operasi katup jantung adalah sekitar 98%. Namun, perlu diingat bahwa operasi katup jantung adalah prosedur medis yang juga memiliki efek samping. Maka setelah melakukan operasi katup jantung pasien juga perlu di awasi oleh dokter spesialis jantung.
"Hah capek juga," keluh Raisa saat keluar dari ruang operasi. Hari ini ada tiga operasi yang Raisa lakukan. Ini operasi yang kedua. Alamat akan lembur lagi. Padahal Raisa ingin berbicara serius dengan Riyan. Karena kemarin tidak sempat dibicarakan dengan Riyan. Raisa sepertinya harus membicarakan hal ini secepatnya pada Riyan. Raisa tidak mau, kalau Riyan kembali sakit lagi karena keteledoran Raisa.
Apa mereka mampu menyelesaikan masalah mereka? Lalu apa Raffa berhasil mencarikan baby siter untuk si kembar? Penasaran? Yuk baca kisah selanjutnya besok.