18 | Pernikahan Alvaro

1906 Kata

Sabiya membuka kotak berukuran besar yang baru saja diantarkan oleh sekretaris Romeo. Senyuman itu mengembang saat tahu apa isinya. Sebuah dress cantik berwarna putih. Dress itu memiliki sebelah lengan panjang, dengan hiasan brokat di bagian pinggang. Brokat itu menjuntai sampai lutut. Bentuknya yang asimetri membuat dress itu terlihat miring, dengan komposisi kain di bagian kanan jauh lebih panjang daripada di bagian kiri. Dari bahannya saja, Sabiya sudah tahu jika ini dress dengan kualitas baik, dengan penawaran harga tinggi tentunya. Tidak menyangka jika Romeo akan seperhatian ini sampai membelikannya sebuah dress. Walaupun dress itu dibeli untuk menghadiri undangan Alvaro. Tapi setidaknya, Romeo si laki-laki kaku sudah menunjukkan sedikit perkembangan. Lelaki itu mengatakan akan men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN