27 | Menyesal

1207 Kata

"Ayah, kita mau ke mana?" Kenzo bertanya saat menyadari jalan yang dilalui bukan mengarah ke rumah mereka melainkan ke rumah sang nenek. "Apa kita mau ke rumah oma?" "Iya. Kita menginap di sana," jawab Barra. "Em ... ayah ...." Suara anak itu terdengar ragu mengingat sejak tadi wajah ayahnya terlihat tidak bersahabat. Barra menoleh sesaat sebelum akhirnya kembali menatap lurus ke depan. "Ada apa, Ken?" Mengusap puncak kepala putranya. "Kenapa ayah tadi gak bolehin aku pamit sama ibunya Kean?" cicit Kenzo. Beberapa saat yang lalu Ketika Barra mengajak Kenzo pulang, anak itu sempat meminta izin untuk pamit pada Annisa dan Wira. "Ayah, aku mau pamit dulu sama ibunya Kean dan Om Wira," ujar Kenzo saat sang ayah menarik tangannya melewati Annisa dan Wira. "Gak perlu, Ken. Kita langsung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN