Untuk beberapa saat Barra diam sambil mencerna ucapan putranya. "Ken bilang siapa tadi namanya?" "Bu Annisa," jawab Kenzo. Barra diam mendengar nama itu disebut oleh putranya. 'Tidak mungkin. Pasti hanya sama namanya. Tidak mungkin itu Annisa yang sama apalagi udah punya anak. Nama dia memang banyak digunakan,' batinnya. "Ayo, Yah!" Barra menoleh pada sang anak yang sudah siap untuk pulang. Entah kapan anak itu masuk ke dalam untuk mengambil tas. Ia tidak begitu memperhatikan. "Hati-hati di jalan kalau kamu tetap mau bawa Ken pulang," ujar Rima yang muncul dari pintu dalam. "Iya, Ma." Barra mengangguk seraya bangkit berdiri. Sebuah pikiran terlintas ketika melihat wanita yang melahirkannya itu. "Ma. Aku mau bicara sebentar." "Soal apa?" Rima bertanya. "Kita bicara di dalam," balas