60 | Berbuah Manis

1122 Kata

Hari demi hari berlalu. Barra lebih fokus mendekati putrinya. Setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk bertemu anak itu meski hanya sebentar. Ia pun sering bertukar pesan ataupun melakukan panggilan video. Memberikan perhatian lebih dan menunjukkan kasih sayangnya untuk putri tercinta. "Ayah!" Pria itu menoleh dan tersenyum saat melihat anaknya berlari menghampiri. "Kok Kean sendiri? Ken di mana, Sayang?" tanyanya saat sang anak sudah berdiri di depannya. Segala usaha yang Barra lakukan untuk mendapatkan hati Keandra akhirnya berbuah manis. Anak perempuan itu sudah bisa menerima kehadirannya. Soal Annisa, meski wanita itu tidak pernah melarangnya bertemu sang anak tetapi sikapnya masih belum berubah, selalu menjaga jarak. "Ken masih di kelas, Ayah. Aku bisa pulang lebih dulu ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN