Sheilene pov's Aku dan aykac sampai di sebuah gedung tinggi dan besar yang tidak lain adalah YS COOPERATION, perusahaan terbesar nomor satu di dunia dalam bidang teknologi. Sedari tadi aku terus saja menatap takjub perusahaan besar ini. Mungkin aku akan tetap menatap perusahaan tinggi nan besar ini sampai besok, kalau tidak mendengar suara aykac. "Ayo" ucap aykac memeluk pinggang ku erat. Aku tak dapat menolak karena aku sadar aku ini hanya mainan mahal seharga dua puluh millyar yang harus terima diperlakukan seperti apa. "Kenapa kau tidak menolak?" "Sebuah mainan hanya bisa diam" Aku merasa hidup ku begitu miris dan jawaban yang kuberikan membuat aykac melepaskan pelukannya dan berjalan meninggalkan ku. "Apa yang kukatakan salah atau dia malu berjalan dengan ku" Aku berlari me