Chapter 62 : RENCANA

1825 Kata

Arumi terlelap dalam gendongan Jayden setelah anak itu datang dengan tangisannya. Jayden tau apa yang membuat Arumi menangis, berbeda dengan Lintang hanya diam tidak tahu harus berbuat apa selain mengusap kepala Arumi. "Om yakin Umi gapapa?" Jayden mengangguk kecil membalas tatapan Lintang. "Gapapa, dia emang gini kalau lagi sensitif. Oyah, mulai sekarang saya yang jagain kamu sementara nona Abi harus ikut bersama presdir dan juga Arumi. Gapapa'kan?" "Maksudnya? Kenapa harus gitu?" "Ibarat handphone ini, dia bakal lemah kalau gak ada daya nya sama seperti mereka berdua butuh Abi." "Tapi kan… " "Apa nona pernah jatuh cinta?" sontak LIntang mengangguk yakin. “Eh?” “Kenapa? Kok gak percaya gitu? Apa karena kakak mantan wanita… “ “Mulutnya gitu banget. saya mikirnya gak kesana, kena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN