Amira tidak tahu apa-apa tentang pengakuan Sintia. Sejak kepergian Elvano dan Arumi, ia hanya berbaring tanpa ingin bertemu siapa-siapa. Makan pun tidak, terakhir kemarin saat bersama anak dan cucunya.
Keadaannya mengkhawatirkan, bibi Sum dan pelayan pun bingung harus melakukan apa. Menghubungi Sintia, gadis itu hanya mengatakan dia sedang mengurus sesuatu di luar. Elvano juga tidak mungkin bisa datang begitu saja melihat pertengkaran kemarin.
Belum lagi, suasana hati Amira bertambah kesal dengan adanya Abi bahkan pakaian gadis itu berada di kamar Arumi dan sebagian di kamar Elvano atas perintah lelaki itu.
Tok… tok… tok…
"Nyonya, ini sudah senja nyonya belum makan apa-apa sejak kemarin." tak ada sahutan dari dalam. Bibi Sum jadi semakin khawatir.
"Bibi, apa gak sebaiknya kita hubu
