Monica menghirup napas dalam-dalam sebelum melangkah masuk ke dalam apartemen mantan suaminya. BRAK!! Baru saja ia membuka sepatu, pintu apartemen sudah tertutup rapat seolah ditarik oleh seseorang. "b******k!! Buka pintu nya!! Bruno buka!" Monica berteriak keras, mengedor-ngedor pintu namun tak di hiraukan. "b******n KAMU BRUNO!! BUKA SIALAN!! BRUNO!! ARGH!!" Monica berteriak frustasi. Dia buru-buru menghubungi Elvano sayangnya nggak diangkat. Sial. Siapa lagi yang harus ia hubungi? Abi! Monica menggeleng, dia tidak mau gadis itu ikut khawatir dan berharap mereka sudah di tiba di rumah. Drrtt… ( Mbak, saya sama Umi udah sampai rumah. Mbak gak usah khawatir. ) Monica memeluk handphonenya mendudukkan dirinya di sofa. "Syukurlah setidaknya mereka sudah… " matanya melihat beberapa f