Chapter 35 : MEMOHON

1749 Kata

"Bibi, apa Sintia sudah makan?" tanya Amira. Sejak kepulangannya dari kantor Elvano, gadis itu sama sekali belum terlihat. "Maaf nyonya, nona Tia belum kembali sejak pergi bersama anda tadi." "Eh? Serius!? Kok dia… " terhenti saat handphonenya berbunyi. "Ini Sintia, sebentar bi." bibi Sum mengangguk membiarkan Amira menerima panggilan masuk dari Sintia. "Halo nak, kamu di mana kok gak ada di rumah?" tanyanya begitu panggilan terhubung. "Maaf bu, Sintia lupa ngasih kabar kalau sekarang lagi di tempat abang. Mau pulang ke sana juga gak bisa soalnya hujannya belum reda, malah makin deras." "Ya udah gapapa, ibu cuma takut kamu kenapa-napa nak gak ada kabar." "Hehe, maaf ya bu." "Iya gapapa. Salam sama abang sama keluarganya ya, nanti ajak mereka ke sini siapa tau Arumi bisa temenan sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN