Yang satu keasyikan yang satu mencoba tetap bertahan dengan semua perhatian dari sahabatnya. Elvano menjauh merogoh saku lalu menghubungi Abi. “Halo sayang,” mendorong pintu masuk ke ruangannya berjalan ke arah kursinya. “Kenapa daddy, mommy lagi repot banget ini. Anak-anak daddy beneran deh, bikin ampun.” Abi bukan mengeluh hanya memberitahu se aktif apa anak-anak mereka. Elvano tertawa kecil. “Sabar ya baby. Ini saya mau minta tolong boleh nggak?” tanya nya menyalakan pengharum ruangan. “Soal? Adelio, rambut kakak nya jangan di tarik sayang. Umi larang adeknya cantik, jangan di biarin aja. Sayang sih sayang tapi jangan mau disakiti princess.” suara Abi tak henti-hentinya terdengar oleh Jayden, dia hanya tersenyum setidaknya Abi tidak berubah sedikitpun pada Arumi walau sudah ada s