Ji-hoo berkedip-kedip melihat pesan dari Jeslyn adik Joshua sepupu Titania kekasihnya. "I-itu serius?" Titania mengangguk. "Aku juga kaget. Pantes tante Rora selalu nanyain soal dokter Arumi setiap aku mampir." Menghela nafas, "aku jadi nggak enak sama Hua, Ji-hoo." "Ya mau gimana lagi, kita juga nggak akan tau bakal seperti ini. Bukan salahmu, terlebih cinta dia tidak pernah salah. Yang salah adalah keadaan." Ji-hoo meraih pergelangan tangan Titania membelai pipinya lembut. "Yang penting Joshua sudah tahu hubungan mereka, aku tau Hua bukan orang egois karena dia tau keegoisan akan merusak semuanya." "Sebenarnya… terkadang sesuatu terlintas dalam benakku," "Apa itu?" Titania menunduk takut perkataannya menyinggung perasaan Ji-hoo sebagai sahabat Kookie. "Darling," Titania membera