Chapter 38 : SORAYA!

1831 Kata

Bu Heni sedari tadi melirik jam dinding ruang tamu yang kini menunjukkan pukul 10 malam sedangkan Abi dan Lintang belum kembali juga. Apa terjadi sesuatu pada mereka? Wanita paruh baya itu keluar di teras rumah, biasanya dia biasa saja dengan penghuni apartemen lainnya tapi mengapa perasaan khawatir itu singgah kepada kakak beradik yang baru saja ia kenal? "Loh bu, ngapain di luar? Ini sudah tengah malam banget loh." Ryan datang, kebetulan pemuda itu sangat sibuk dengan urusan kampus jadi sedikit terlambat. "Baru pulang?" Ryan mengangguk kecil duduk di bangku kosong samping bu Heni, melepas tas yang sedari tadi melekat di punggungnya. "Gak nyangka badai tadi benar-benar mengacaukan beberapa jalan, sampai kampus aja jadi berantakan." katanya menengadah menatap langit yang diselimuti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN