Lintang hanya diam membiarkan Jayden menyelesaikan sesuatu di laptop miliknya setelah seorang gadis seksi datang membawanya. "Om Jay sibuk ya," "Hem." "Masih marah sama Lin? Ya maaf lagian siapa aja bisa berpikiran kayak gitu ngeliat reaksi om Jay nya… iya maaf lagi." Lintang pelan-pelan berbalik memunggungi Jayden, lelaki itu diam-diam tersenyum tanpa berniat mengalihkan pandangannya dari laptop. "Nona bakal ke seoul besok, kamu pulang sama saya." "Iya. Kakak udah tau kan?" Kalau ngomong sama orang harus melihat lawan bicaranya, gak sopan." "I-iya maaf." "Lain kali jangan gitu." "Iya maaf." "Maaf terus, tapi masih ngasih punggung." Lintang menggigit bibir bawahnya mencoba berbalik tanpa ia sadari Jayden sudah berada di belakangnya. "Takut ya," tanya Jayden pelan tersenyu