PRANG!!
DEG!!
"AAAAAAAA!!!" Arumi kembali berteriak keras sehingga membuat Elvano langsung menghampirinya, memeluk gadis cantiknya erat guna menenangkan Arumi.
"A-arumi, ka-kamu… "
"Putri saya tidak baik-baik saja anda bisa lihat sendiri kan, silahkan tinggalkan ruangan ini."
DEG!!
Setidak inginnya kah mereka sampai diperlakukan seperti penjahat? Apa yang terjadi pada Arumi? Bagaimana bisa dia terlihat sangat membencinya yang bahkan ia tidak pernah melakukan hal apapun untuk menyakitinya? Sintia menyayangi Arumi karena gadis kecil itu mantan muridnya dan bagaimanapun keadaan Arumi yang selalu menjauh darinya ia tetap menjaga Arumi tetapi melihat kejadian hari ini, ia jadi berpikir, 'Saya yang salah atau anak ini memang sakit jiwa?'
"APA KAMU TULI!? KELUAR!!"
Sintia tersentak mundu
