"Kemarilah," Elvano menarik Abi sontak gadis itu kembali menahan nafas melihat pergelangan tangan yang Elvano pegang.
"Lihat di sana, dari sini kamu bisa melihat rumah Jayden." ucap Elvano tanpa menyadari posisi sekarang begitu berbahaya untuk kesehatan jantung Abi mungkin dia juga setelah menyadarinya.
Abi seperti berada dalam pelukan Elvano di mana dia berdiri tepat di depan jendela sementara Elvano berada di belakang dengan tangan menyanggah di dinding tembok kamar.
"Pre-presdir,"
"Hem, kena… "berhenti saat hendak menurunkan pandangan, bibir tebal seksinya mendarat tepat di pucuk kepala Abi. "Jangan bergerak." bisiknya kala Abi hendak keluar dari kungkungan nya. Abi menggigit bibir bawahnya, matanya perlahan terpejam merasakan tangan Elvano berada di lengannya.
Elvano semakin inten
