Kookie ingin menawarkan minum, tamparanlah yang dia terima. Namun dia tetap diam menerima, menurutnya tamparan itu pantas untuknya.
Bukan hanya sekali tamparan yang didapat dari Arumi melainkan empat kali sisi kanan dan kiri.
Kookie tidak pernah melihat kilatan amarah dalam diri seseorang selain keluarganya dan mungkin teman sekolah or ya… teman kerja di perusahaannya dan baru kali ini dia begitu takut, takut tindakannya benar-benar melukai Arumi.
Muka putih bersih dan cantik Arumi memerah memendam emosi, menunjuk Kookie dengan tatapan dingin menusuknya.
Terlihat sedikit ekspresi mengintimidasi di wajah Arumi, Kookie sampai bergidik merasa tidak mengenali Arumi yang ini.
Sifatnya yang terbilang dingin, semakin dingin. Ekspresi cuek di wajahnya pun semakin menunjukkan ketidaksukaan dan
