SELAMAT MEMBACA.
-
-
-
-
-
Keesokan harinya, David terjaga lebih dulu. Hari ini rasanya dia tidak mau pagi menjemput. David membuka mata dan saat itu pemandangan indah langsung tersaji di depan matanya. Di tatapnya Luci yang masih terlelap damai dalam tidurnya setelah perang panas di antara dirinya dan gurunya itu. Tangannya menyingkap Surai yang terjatuh di pipi mulus wanita dewasa yang berstatus gurunya itu, lalu menyentuh hidung mata dan bibirnya dengan sentuhan lembut agar sang empunya tidak merasa terganggu namun sentuhan itu nyatanya membuat sang pemilik wajah itu bergerak menggeliat di bawah selimutnya dan perlahan membuka mata dan tampaklah manik coklat yang sangat indah di matanya.
"Selamat pagi sayang," sapa nya tepat di depan wajah Luci. Luci kembali menarik selimutnya d
