Episode 20.

2242 Kata

  "HERA"Hera cepatlah bangun Hera yang tengah berjalan seraya bergandengan tangan dengan sang ibu lantas menoleh ke arah belakang saat mendengar namanya terpanggil.   "HERA" Hera berbalik sepenuhnya ke arah belakang, alisnya bertahut bingung, samar-samar dia mendengar suara yang tidak begitu asing memanggil namanya berkali-kali.   "Adrian"gumamnya saat berhasil mengenali suara tersebut.   "Dia menunggumu Hera"Hera menoleh ke arah sang ibu yang memasang senyum hangatnya.   "tapi”ucap Hera merasa ragu. Jujur Hera ingin kembali, tapi bersama ibunya juga adalah hal yang Hera inginkan sejak dulu. "Kembalilah"   "mam” "kau mencintainya?"   "iya, tapi” "Tapi aku mau bersama ibu”   Ibu Hera menggenggam kedua tangan sang Putri, menatap sang Putri menunjukan senyuman yang begitu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN