Maksud hati mau jujur kalau aku ada nulis n****+ tetapi terlintas dalam benak tiba-tiba melarang aku untuk mengatakan yang sebenarnya karena dia juga masih berbohong. Setidaknya kebohongan harus dibalas dengan kebohongan. Yang jelas aku gak selingkuh dan berani bertaruh nyawa demi mempertahankan prinsipku. Dan niat hati itu ternyata tak sejalan dengan fakta yang terjadi saat ini. Kenapa si Mas Al itu terlalu agresif mencari tahu tentang aku. Yang tahu alamat rumah aku hanya editor karena dia yang mengurus semua kelengkapan registrasi n****+. Apakah seorang editor bisa membocorkan alamat penulisnya, itu bisa dituntut. Hanya karena buket bunga besar seperti itu, aku dibentak-bentak. Si Mas Al ini cowok kurang belaian mungkin, jadinya mencari istri orang. Padahal di profilku sudah menjela
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari