Teman-teman dekat aku sudah menyiapkan pesta kecil untukku. Berfoto dengan pakaian hamil berdiri di tengah di antara para gadis yang dulunya kami sering bermain bersama. Sebelum pergi, aku sudah izin sama Mas Afi dan dia memberi batasan bahwa siang nanti pas makan siang, harus sudah pulang. Sedangkan ini baru pukul 10 pagi dan masih 2 jam lagi aku senang-senang dengan mereka. "Cha, Al-Kahfi punya sepupu cowok gak. Mau dong daftar jadi istrinya," tanya temanku yang sedang menata makanan yang akan diikutsertakan dalam foto kami. "Ye, kamu mau sama Akhsan, pasti dia nampung, kayaknya masih ada lowongan." Dia bergidik ketika nama Akhsan disebut, "Gak ah, udah bekas celap celup berapa orang. Aku mau yang kayak Al-Kahfi, gak ada ya Cha." Dia gak tahu sakit hatinya aku dibuat Al-Kahfi. Mere