Bab 20

2301 Kata

  Happy reading ***   Vincent menatap Asti, ia pandangi wajah cantik itu, kini Asti berada pelukannya. Vincent mendengar hembusan nafas Asti, lalu mengelus punggung itu secara perlahan. “Vin …” ucap Asti, ia memandang wajah tampan Vincent. “Hemmm” gumam Vincent. “Aku dulu sempat trauma mau ketemu kamu” Asti mengelus tangan hangat Vincent. Vincent menatap intens wajah cantik Asti, dulu saat sekolah dasar mengakui bahwa sering menjahili Asti adik kelasnya. Ia tidak menyangka bahwa Asti mengalami trauma sehingga tidak ingin bertemu laginya. Dan itu sudah 18 tahun berlalu, Ia dan Asti sekarang sudah dewasa. Sebenarnya ia ingin minta maaf atas kejadian masa lalu kepada Asti. Namun sejak itu Asti tidak ingin bertemu dengannya lagi. Asti pindah sekolah dan  ia lulus sekolah. Jujur ia pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN