Owka pamit pulang pada Dewi setelah mengucapkan banyak terimakasih dan mohon dukungan tentunya. Dalam perjalanan pulang Owka menelpon Iksan, tapi berkali - kali Owka coba tapi hapenya tidak aktif - aktif, persis Jani. Perjalanan pulang cukup macet, Owka baru tiba di rumah jam setengah tujuh malam. Buru - buru dia naik ke kamar karena dia belum sholat Maghrib. Setelah selesai sholat maghrib Owka baru melihat ada misscall dari Iksan, Owka pun menghubunginya kembali. "San .." "Apa kakak ipar?" "Lo di mana?" "Di mobil anteran mau pulang, tadi lo telpon gue ya, gue baru mendarat tadi ... kenapa?" "Besok lo libur nggak?" "Iya, mau ngajak kemana?" "Mau ngajak tukeran schedule. Besok gue Singapore ron sore." "Yaelah kaaa... baru juga pulang nih gue." "Masa depan gue nih San." "Ya tapi