Berteman

1123 Kata

Anjani Pov Setelah melipat mukena, aku langsung keluar dari masjid dan berdiri tidak jauh dari pintu masuk untuk menelpon mama dan Bian, aku takut kalau sampai nanti kami kena macet lagi di jalan, maka aku akan telat menelepon mama dan mama yang akan meneleponku di depan Owka ... tidak apa - apa sih, hanya aku tidak mau mengumbar status sama orang yang baru di kenal. Eh tapi aku kok nekat sekali mau pulang sama Owka, kalau dia ternyata suami orang bagaimana? Kan bisa menimbulkan masalah nantinya, aiiss...aku nggak kepikiran sama sekali tadi. "Assalamualaikum sayang," ternyata wajah Bian yang tampil di layar ponselku, mungkin karena mama melihat wajahku yang muncul di layar ponsel mama. "Mamamamammm..." begitu suara Fabian memanggilku. "Aa' lagi apa? Kangen ya sama mama, mama juga lho .

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN