Suasana hening sesaat ketika Jani selesai bercerita. Owka yang belum pernah merasakan hidup seperti yang diceritakan Jani barusan, tentu saja sulit membayangkan hidup susah versi Jani yang harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Apalagi seandainya dia tahu bahwa Jani sampai harus menghemat beberapa rupiah saja untuk makan ataupun ongkos transportasi. Owka dari lahir sudah ada di lingkungan yang mewah, bagaimana dia bisa tahu ada orang yang sebegitunya berhemat hidupnya untuk bertahan dari hari ke hari, bukannya dia sombong tapi memang belum pernah punya teman harus menghidupi keluarganya seperti Jani, teman lelaki saja tidak ada apalagi perempuan. Kalau bersedekah, kegiatan sosial atau menyantuni anak yatim, keluarga mereka sering melakukannya, tapi kan tidak kenal secara personal da