Setelah mengucapkan hal itu, Brian segera meninggalkan Vio di kamarnya. Brian mengeluarkan mobil miliknya dan meninggalkan rumah itu. Dia kecewa, tapi pada siapa dia harus melampiaskan kekecewaan itu?
Setelah kepergian Brian, tubuh Vio melorot ke lantai, seolah seluruh persendiannya terlepas. Dia yang biasanya kuat kini menangis. Kenapa takdir seolah tengah bermain-main dengannya? Dosa mana yang mengantarkannya pada takdir ini?
Hari ini dia menikah, tanpa didampingi ayahnya yang belum pulih. Menjadi seorang istri kedua di antara rumah tangga orang lain. Di malam pengantinnya, suaminya meninggalkannya dan pergi entah ke mana.
"Kenapa skenario-Mu begitu dahsyat, Tuhan," ratap Vio. Jika bisa, dia akan menyalahkan Tuhan atas semua yang terjadi padanya. Tetapi, dia selalu teringat pesan dari
