"Na Eun eonnie!" Ada yang memanggilnya. Si gadis koas. Ah maksudnya dokter koas sih. Ia menoleh. Biasanya gadis itu selalu berada di gedung UGD. Mereka belum lama berkenalan. Ia tak negitu mengenal banyak orang di sini kecuali alumni kampusnya. Namun adik tingkat? Tak banyak sih kecuali yang familiar dengan wajahnya. Ya wajah Korsel yang begitu menarik ini dulu begitu cantik dengan rambut panjangnya. Kini? Ya dengan hijab yang dikenakannya. Baginya, memeluk islam jelas bukan hal yang mudah. Ia harus meninggalkan semuanya. Bahkan untuk urusan cinta sekalipun. "Ada apa?" "Enggak. Hanya jarang lihat. Katanya baru mau buka senin nanti ya gedungnya?" Ia mengangguk. Ya karena khusus poli kecantikan dan perawatan yang berbeda dari yang poli-poli lain yang ada di sini. Ia senang sih bisa berg