Menemui Jalan Buntu

1545 Kata

"Gak diangkat?" Ardan menoleh. Itu Adit. Cowok itu jarang sekali datang ke kantornya karena memang akan membuatnya semakin jauh dari rumah. Jauh lebih dekat kantornya dibandingksn kantor Ardan, Ferril maupun Ando. Ya Farrel juga sih tapi kantor Farrel berada di tengah-tengah kantor Ando dan Adit. Jadi terhitung tak begitu jauh lah walau tetap butuh waktu satu jam kalau berangkat dari Depok tanpa jalur atas. Itu telepon Diana sih tapi ia enggan menggubrisnya. Entah lah. Ia tak tahu harus bagaimana. Yang jelas, asmara ini begitu rumit. Baru kali ini ia mengalami asmara yang begitu pelik. Ternyata lebih rumit dibandingkan dengan kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan pada Talitha. Ini jauh lebih tak menyenangkan sih. Disaat ia seakan menemukan seseorang eeeh terkendala hal semacam in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN