Ia baru saja memperistri seorang perempuan. Perempuan yang mengaku sebagai kekasih adiknya, atau kasarnya selingkuhan Arsene. Dia sudah bukan lagi seorang pria yang di cap sebagai duda kesepian oleh mulut orang-orang usil yang tidak bertanggung jawab. Setidaknya kini dia tidak harus membuang uang untuk melampiaskan hasratnya, kepada perempuan antah berantah yang tidak jelas. Arnav berdiri tepat di depan jendela ruangan kerjanya yang merangkap sebagai perpustakaan di rumah itu. Kebetulan jendelanya dia biarkan terbuka sehingga angin malam yang begitu dingin dapat masuk membantu mengurangi rasa panas di kepalanya. Pelan pria itu merogoh ke saku celana, meraba sebuah benda yang tidak dia duga akan kembali dipegangnya. Sebuah liontin yang diberikan Arsene kepada Raellyn. Senyum kering langsu