"Jadi bagaimana? Apakah kamu serius mau melaporkan hubungan kita?" Romeo, yang mulai berani, mengusap bibir Maudy dengan lembut, membuat gadis itu melebarkan kedua matanya. Sentuhannya membawa kilau rasa nostalgia yang membingungkan. Namun, rasa manis itu segera dibungkus oleh pahitnya kenyataan yang mengelilingi mereka. "Saya sudah tidak mengharapkan apapun dari hubungan kita," jawab Maudy dengan tegas, suaranya menggema dalam ruangan yang terasa mencekam. Ia melepaskan dirinya dari dekapan Romeo, berusaha menjauh dari kehangatan yang pernah membuatnya merasa nyaman. Namun, kini kehadiran Romeo justru membangkitkan rasa takut yang dalam. Mendadak, wajah Romeo berubah, matanya menyorot tajam. “Kamu ingin lepas dariku?” tanyanya, nada suaranya penuh sinis, seolah mempertanyakan keberani