Jonathan menepuk jidatnya kemudian memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Setelahnya menatap Laura dengan sangat lekat. "Sayang, bisa logis sedikit? Kamu baca cerita dari mana, diperkosa jin segala. Kamu benar-benar manusia paling absurd yang aku kenal, Laura. Nggak ada, Sayang. Nggak ada yang namanya diperkosa jin. Kalaupun ada, seperti apa, bentuk bayinya?" "Yaa kayak jin," jawab Laura dengan polosnya. Jonathan menghela napas kasar kemudian geleng-geleng kepala. Ia pun keluar dari mobilnya, diikuti oleh Laura. "Jo. Nggak ada ya, hamil anak jin?" tanya Laura lagi. "Astaga, Sayang. Nggak ada, ya Tuhan. Istriku kenapa ini?" Jonathan kembali menepuk jidatnya. "Yaa habisnya Kiara aneh. Hamil sama kamu, tapi kamu nggak merasa hamilin dia. Kan, bikin bingung." Laura menggaruk rambutnya.