"Terima kasih ya Marcel, sudah antarin keponakan Tante," ucap Ratih saat mendekati Ratu dan Marcel. "Iya Tan, Marcel seneng kok antar Ratu, bila perlu setiap hari juga Marcel mau," kekeh Marcel menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. "Apaan sih!" pekik Ratu. Sedangkan Ratih hanya terkekeh melihat Marcel. Lala dan Lulu hanya memutar kedua bola mata mereka mendengar ucapan lebay Marcel. "Kamu ini baik banget sih Marcel, tapi kamu gak perlu antar Ratu, karena mulai besok dia akan dijemput sama supir," ucap Ratih. Marcel melirik ke arah Lala dan Lulu yang sejak tadi melihat sinis ke arah mereka bertiga. "Kenapa gak bareng Lala dan Lulu aja sih Tan?" selidik Marcel. "Gak usah, Lala dan Lulu itu sulit untuk menerima kehadiran orang lain, mereka itu sukanya berdua aja, makanya paca