"Bahkan tadi pagi Kau bersama jalang kan!" teriak Anya. Wajahnya merah padam karena tidak terima dengan penolakan Raja. "Dia bukan jalang," lirih Raja. Raja tahu bahwa tadi pagi Anya sempat berbicara dengan Ratu, karena Ratu sudah memberitahukannya kepada Raja. "Apa maksudmu? kau ingin bilang kalau wanita itu adik kembarmu!" bentak Anya. Anya tertawa "Kita sama-sama jalang Ja, Kau tak perlu merasa suci, karena aku mengetahui semuanya, kau sering membayar wanita untuk menuntaskan hasratmu, tapi kau tidak pernah mau menyentuh tubuhku, dengan alasan tidak ingin merusak ku, Kau munafik!" pekik Anya. Raja menundukkan kepalanya "Itu karena aku sangat mencintaimu, Aku ingin kita melakukannya setelah menikah, nyatanya kau malah sering melakukan itu dengan banyak pria, bahkan dengan sahab