Perlahan Ratu keluar dari kamar mandi, tubuh Raja masih terlihat tengkurap, pria itu sepertinya melanjutkan tidurnya, melangkah kan kaki dengan perlahan menuju walk in closet untuk berganti pakaian, setelah selesai menggunakan pakaian nya, Ratu menyisir rambutnya, matanya terlihat sedikit bengkak, mungkin karena terlalu lama menangis. "Kenapa mata ku sampai sembab seperti ini," Ratu mengusap kedua matanya. Namun melihat pantulan tubuh Raja dari balik cermin membuat hati Ratu kembali memanas. "Aku tidak akan pernah memberikan hatiku pada pria berhati dingin dan kejam seperti mu," batin Ratu menggertak kan gigi nya. Tangan nya mengepal lalu berjalan menuju tas yang tergantung, disana Ratu menyimpan telepon genggam yang sangat jadul itu, bukan android, ponsel itu hanya bisa di gunakan