UNCONTROLLABLE SITUATION. FREDDY menyandarkan punggung di tembok sembari memikirkan Elsa yang saat ini tengah ditangani oleh petugas medis. Axel masih belum kembali sementara waktu terus berlalu. Sudah satu jam lebih dokter berada di ruangan itu bersama Elsa dan paramedis yang lain. Ia menunggu dengan harap-harap cemas. Membayangkan bagaimana kondisi Elsa saat ini dengan kedua tangan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Rasa bersalah kembali menghantuinya. Ia tidak habis pikir Elsa bisa mengalami hal ini. Sebagai seorang kekasih yang berada di satu sekolah yang sama, Freddy merasa tidak bejus mengurus Elsa. Kejadian ini amat sangat mengguncangnya. Tiba-tiba pintu ruang Instalasi Gawat Darurat terbuka. Dokter datang bersama salah satu perawat. Mereka melihat sekeliling dan tidak menemuka